MEMILIH SOFA

Sofa merupakan furnitur yang dipakai bukan hanya di hunian rumah, tetapi di kantor, toko, dan yang lainnya. Tidak lengkap rasanya memiliki ruang tamu tanpa dilengkapi sofa. Fungsinya sebagai tempat menerima tamu, bersantai sambil menonton TV, berkumpul keluarga, ataupun sebagai tempat tidur (sofabed). Maka dalam memilihnya merupakan tantangan tersendiri.

Saat ini, ada banyak pilihan bentuk dan gaya sofa yang kadang membuat kita bingung. Untuk memudahkan proses pemilihan sofa, kita harus mencermati seperti bentuk dan bahan yang digunakan. Ada beberapa hal yang perlu dicermati.

Pertama, utamakan fungsi dari sofa yang akan dipilih; hanya sekedar duduk santai atau bisa diubah menjadi tempat tidur (sofabed). Sofabed menjadi solusi jika ruang yang ada terbatas luasannya, atau jika tidak memiliki ruang tidur khusus tamu.

Kedua, siapa dan berapa orang yang akan menggunakan sofa tersebut. Jika sofa diletakkan di ruang tamu, setidaknya bisa diduduki 4 orang, dua pemilik rumah, dan dua sisanya untuk tamu. Jika diletakkan di ruang keluarga, maka mencakup seluruh anggota keluarga.

Ketiga, desain dan ukuran sofa. Bila ruang cukup luas, sofa bisa didesain lebih besar dan tebal, sehingga terkesan sangat nyaman dan empuk. Sementara jika luasan ruang terbatas, sofa didesain lebih ramping sehingga terkesan lebih lega. Warna sofa juga menyesuaikan dengan nuansa ruang yang dibangun. Warna cerah dan berani cenderung membuat ruang penuh. Untuk menghidari hal tersebut, umumnya sofa berwarna lembut dan gelap, sementara aksen warna cerah dan dominan diberikan pada bantalnya saja.

Keempat, pertimbangan tentang bahan penutup (cover) sofa.
Jika bahan sofa adalah kulit sintetis (oscar), kesan yang muncul yaitu nuansa formal; sementara dari segi perawatan cukup simpel dan relatif mudah dibersihkan. Warna bertahan lama asalkan tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
Jika bahan sofa adalah kain, kesan yang dimunculkan yaitu lebih dingin dibanding dengan sofa kulit dalam ruangan yang terkesan panas. Hanya saja bila terkena noda seperti makanan bayi atau saos cukup sulit dihilangkan.
Jika bahan sofa adalah beludru, kesan yang muncul adalah nuansa nyaman dan lembut. Beludru cukup populer bagi pembuat sofa. Kelemahannya bila terkena noda lebih sulit dihilangkan bila dibandingkan dengan kain.

Jika dilihat dari harga, ketiga bahan penutup (cover) sofa ini memiliki harga yang bervariasi, tergantung dari kualitas dan ketebalannya, mulai dari puluhan sampai ratusan ribu.


Alfonsus Tri Yuliantoro, ST.
METER KUBIC